Pemain Persiwa Pemukul Wasit saat Bertanding

Edison Pieter Romaropen atau yang akrab disapa Pieter Rumaropen telah dihukum skorsing seumur hidup oleh Komdis PSSI dan diperingan menjadi satu tahun. Vonis itu dijatuhkan karena pemain Persiwa Wamena tersebut memukul wasit, dalam laga ISL, April lalu.

Namun menurut rumor, Pieter kembali aktif di dunia sepakbola. Spekulasi berhembus setelah ia terlihat duduk di bangku cadangan saat Persiwa melawan Barito Putra pekan lalu.

"Saya belum tahu itu. Jika yang disebutkan tadi ada di pertandingan, harusnya tim Pengawas Pertandingan (PP) yang memberi informasi," kata Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Boboy, Senin (24/6). "Itu ada aturannya di kode disiplin. Ada juga di manual liga. Jika pemain yang terhukum, dilarang terlibat di bagian tim. Wasit juga harusnya tahu."

Selain muncul di bangku cadangan, Pieter juga dirumorkan beraktivitas bersama tim Persiwa Wamena U-21. Terkait hal itu, Tigor mengungkap kalau masalah tersebut sudah masuk ranah Komdis PSSI.

"Kalau mengurusi Persiwa U-21, itu wilayahnya PSSI. Liga itu hanya perwakilannya PP," lanjut Tigor. "Jika dia terbukti terlibat, maka kami akan menyurati PSSI karena dalam keadaan terhukum, masih menjalankan aktivitas di sepakbola." (wk/ri)

sumber:wowkeren.com