Ilustrasi Okezone
Sairi, Buyut dari Korban P, menuturkan kejadian tersebut sekira seminggu yang lalu, korban P, menderita demam lalu dibawa ke dokter.
"Kemungkinan kejadian sudah seminggu. Awalnya P sakit, demam dan muntah-muntah saat datang ke kunjungan ke acara sunatan saudara. Tiga hari, dibawa ke dokter katanya demam berdarah," Ujar Sairi Kepada Wartawan, Kamis (27/06/2013).
Sairi menuturkan sepulang dari rumah sakit, bocah yang duduk di SD kelas IV itu dengan polos menceritakan apa yang dilakukan bapak tirinya kepadanya.
"Lalu P pulang, P cerita ke tetangga kalau dia diperkosa dan disiksa sama bapak tirinya, tak hanya itu cicit saya dada dan kepala P diinjak, diancam bakal diceburin ke kali," Lanjutnya
Ditambahkannya, terkadang P di tinggal seorang sendiri di rumah oleh ibunya, karena dirinya sering menjenguk saudara di Bojong Gede. "P tinggal di rumah petak kontrakan ukuran 4x4 meter, cat biru, terkadang suka di tinggal oleh Mida karna menjenguk saudaranya," Pungkasnya
Sebagaimana diketahui, Tersangka yang diketahui bernama Jarukhi (37) berprofesi sebagai supir taksi, di tangkap di kediamannya, Jalan Manggarai Rw 01, Tebet, Jakarta Selatan sekira pukul 00.30 WIB dini hari tadi.
sumber:http://jakarta.okezone.com/read/2013/06/27/500/828386/sering-nonton-porno-ayah-tega-perkosa-anak-tirinya