Gila!! Seorang Ibu Bunuh Bayi Karena Sakit Hati Diejek Keluarga - Lantaran sakit hati, Dewi Sartika tega membunuh anaknya sendiri, Fany Setiawan, yang baru berumur 43 hari. Jenazah Fany ditemukan tewas dalam tempayan di dapur rumahnya di Gang H Saiyan RT 02/01, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kamis (20/6/2013).
"Pelaku ini merasa sakit hati, diejek oleh keluarga besarnya. Jadi dia tega berbuat begitu," ungkap Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, Sabtu (22/6/2013).
Herry menambahkan, penyebab pelaku sakit hati yakni karena keluarga besarnya kerap mengejek korban merupakan hasil hubungan di luar nikah.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Fany Setiawan, bayi yang baru berumur 43 hari ditemukan tidak bernyawa dalam tempayan di dapur rumahnya di Gang H Saiyan RT 02/01, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kamis (20/6/2013).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Fany tidak berada di tempat tidur bersama ibunya sekitar pukul 06.30 WIB. Padahal, malam harinya Fany masih tidur di dalam pelukan ibunya.
"Semalam dia tidur sama ibunya. Ketika saya datang ke rumahnya, Fany sudah tidak ada," kata Chaerudin paman korban, Kamis (20/6/2013).
Keluarga lalu mencari bayi yang baru berumur 43 hari itu ke seluruh penjuru rumah, dan pada pukul 07.00 WIB, keluarga menemukan bayi malang ini sudah tidak bernyawa dalam tempayan di dapur rumahnya.
Keluarga yang mendapati Fany tewas dengan cara yang mengenaskan, lalu melaporkan kasus tewasnya Fany ke Polsek Ciputat. | tribunnews.com
"Pelaku ini merasa sakit hati, diejek oleh keluarga besarnya. Jadi dia tega berbuat begitu," ungkap Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, Sabtu (22/6/2013).
Herry menambahkan, penyebab pelaku sakit hati yakni karena keluarga besarnya kerap mengejek korban merupakan hasil hubungan di luar nikah.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Fany Setiawan, bayi yang baru berumur 43 hari ditemukan tidak bernyawa dalam tempayan di dapur rumahnya di Gang H Saiyan RT 02/01, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kamis (20/6/2013).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Fany tidak berada di tempat tidur bersama ibunya sekitar pukul 06.30 WIB. Padahal, malam harinya Fany masih tidur di dalam pelukan ibunya.
"Semalam dia tidur sama ibunya. Ketika saya datang ke rumahnya, Fany sudah tidak ada," kata Chaerudin paman korban, Kamis (20/6/2013).
Keluarga lalu mencari bayi yang baru berumur 43 hari itu ke seluruh penjuru rumah, dan pada pukul 07.00 WIB, keluarga menemukan bayi malang ini sudah tidak bernyawa dalam tempayan di dapur rumahnya.
Keluarga yang mendapati Fany tewas dengan cara yang mengenaskan, lalu melaporkan kasus tewasnya Fany ke Polsek Ciputat. | tribunnews.com