(Foto: ILLUSTRASI)
Tergiur segera kepengin memiliki black berry (BB) dan tampil modis, seorang ABG kelas II SMA di Surabaya, sebut saja Susanti, rela menggadaikan tubuhnya kepada lelaki pencari nikmat sesaat.Kepada Rahayu, remaja 16 tahun berparas imut ini meminta untuk dicarikan lelaki hidung belang. Karena hanya itulah satu-satunya cara mendapatkan uang dengan instan. Karena tidak mungkin dia meminta uang kepada ibunya yang hanya sebagai pembantu rumah tangga
Baca juga: Polisi yakini korban dibunuh sebelum dikarung dan Besok 1200 orang jalan bersama, Surabaya bakal macet
Melihat kesempatan didepan mata, Rahayu teman beda sekolah ini, menawarkan pada lelaki langganannya dengan tarif Rp 1 juta. Dari transaksi itu Rahayu mendapat komisi sebesar Rp 250 ribu. Sayangnya, setelah peristiwa itu justeru Susanti harus berurusan dengan polisi. Dia diciduk polisi saat kelaur salah satu hotel usai kencan dadakan itu.
Kepada polisi, Susanti mengaku butuh uang untuk memenuhi tuntutannya tampil trendi layaknya ABG metropolis lainnya.
“Kita masih mendalami kasus ini,” terang Kasat Reskrim AKBP POlrestabes,Farman, Selasa (09/07/2013).
Sementara menanggapi maraknya pelacuran di bawah umur yang melibatkan pelajar, sejatinya unit perlindungan perempuan dan anak (PPA), sudah sering melakukan sosialisasi kesekolah.
“Kami sudah sering melakukan sosialisasi ke sekolah termasuk dimana tempat Susanti belajar,” imbuh Kanit PPA, AKP Suratmi. @M_Rofik
sumber:http://www.lensaindonesia.com/2013/07/09/tren-cewek-abg-surabaya-kian-liar.html