Dunia olahraga Malaysia tercoreng dengan insiden pemerkosaan terhadap seorang ofisial, pada saat berlangsungnya sebuah turnamen nasional. Mereka memperkosa ofisial perempuan yang masih berusia 19 tahun.
Dugaan perkosaan beramai-ramai ini memicu kemarahan besar dari publik Malaysia. Publik pun mendesak hukuman berat diberikan kepada pelaku pemerkosaan.
Korban diketahui sebagai petugas penghubung untuk tim bola tangan perempuan dalam pertandingan nasional bola tangan Malaysia. Jaksa penuntut umum mengatakan bahwa pihak pengadilan telah menentukan tanggal pengadilan untuk pemerkosaan ini. 20 Agustus 2013, ketiganya akan dibawa ke muka hukum.
"Ketiga atlet mengaku mereka tidak bersalah. Mereka yang didakwa adalah Adib Adha Ismail, Megat Farzeril, dan Mohammad Shaizzad," ujar Deputi Jaksa Penuntut Umum Tan Gin Han, seperti dikutip AFP, Kamis (11/7/2013).
Namun ketiganya saat ini berhasil dibebaskan lewat jaminan, meskipun ada keberatan dari pihak penuntut. Insiden tersebut diketahui terjadi pada pagi 4 Juli lalu di sebuah ruangan di kompleks penginapan atlet. Pemerkosaan berlangsung di saat kompetisi masih berjalan.
Menurut media setempat, korban diketahui sedikit tidak sadar ketika diperkosa. Ada laporan bahwa korban meninggalkan kompleks atlet untuk minum bersama dengan beberapa atlet bola tangan.
Bila dinyatakan bersalah, pelaku diancam hukuman penjara 20 tahun. Selain itu mereka akan diancam dengan hukuman cambuk. (faj)
sumber:http://international.okezone.com/read/2013/07/11/411/835552/tiga-atlet-muda-malaysia-perkosa-ofisial-saat-pertandingan