Fatwa Ulama Arab Saudi : Perempuan Dilarang Berkunjung Ke Dubai Karena Kota Penuh Dosa

Diposkan oleh Riki handoyo on July 8, 2013

Fatwa Ulama Arab Saudi : Perempuan Dilarang Berkunjung Ke Dubai Karena Kota Penuh Dosa - Ulama Arab Saudi telah membuat pernyataan kontroversi. Dia mengeluarkan fatwa perempuan dilarang bepergian ke Kota Dubai, Uni Emirat Arab, lantaran di sana banyak hal berdosa dan tidak bermoral.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Sheikh Muhamad al-Shanar menggunakan akun jejaring sosial Twitter demi menjawab pertanyaan seorang perempuan apakah dia bisa mengunjungi Dubai tanpa pengawal lelaki. "Saya jawab, dilarang  pergi ke Dubai meski dengan pengawalan muhrim atau tidak," ujar al-Shanar melalui akun Twitternya.

Di Arab Saudi biasanya perempuan bepergian dengan penjaga lelaki. Fatwa al-Shanar mengundang protes pengguna jejaring sosial bahkan sesama ulama. Sheikh Abdulaziz al-Fauzan profesor bidang hukum Islam mengatakan fatwa itu sesat.

Fauzan menilai Dubai tidak seburuk dikira. "Banyak tempat yang bisa kaum muslim kunjungi," ujarnya.

Memang kota itu sangat terbuka dibanding Arab Saudi. Dubai menerima kedatangan wisatawan asing dari pelbagai latar budaya dan agama. Itu sebabnya Dubai bisa berkembang dengan pesat. Kota ini juga mengizinkan adanya klub malam dan minuman keras.

Fauzan juga menyatakan lebih baik berkunjung ke Dubai karena mempunyai latar belakang bahasa, budaya, dan keyakinan yang sama dengan Saudi ketimbang warga mendatangi negara non muslim.

Beberapa pengguna Twitter menyerukan agar si pembuat fatwa ngawur tersebut segera ditangkap. Termasuk fatwa lelaki tampan tidak boleh jalan berduaan dengan lelaki tampan lain, dan pemakaian jilbab pada bayi perempuan. | memobee.com