Warga Jombang Dihebohkan dengan Penangkapan Babi Ngepet,ne foto babinya

Diposkan oleh Riki handoyo on June 18, 2013

Babi yang diduga sebagai babi ngepet atau jadi-jadian (Foto: Mukhtar B/Sindo TV)
Babi yang diduga sebagai babi ngepet atau jadi-jadian (Foto: Mukhtar B/Sindo TV)
JOMBANG- Sudah tiga hari ini warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dihebohkan dengan berita tertangkapnya seekor babi kecil di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.

Bukan sekadar babi, namun warga menduga binatang berkaki empat itu merupakan babi ngepet atau babi jadi-jadian, karena memiliki alis atau bulu mata panjang, Minggu (16/6/2013).

Apalagi sebelum penangkapan babi tersebut, warga di sekitar lokasi tertangkapnya babi mengaku banyak yang kehilangan uang. Tak ayal, ketika melihat ada seekor anak babi liar yang melintas di depan rumah mereka warga curiga dan langsung menangkapnya beramai-ramai.

Pantauan di lapangan, anak babi tersebut masih diikat di dalam kandang dan menjadi obyek tontonan warga yang datang dari berbagai daerah. Untuk memberikan makan sang babi, warga setempat menyediakan kotak amal di pintu masuk. Kotak tersebut akan diisi dengan uang seikhlasnya oleh warga yang ingin menonton babi kecil itu.

Andik, warga yang datang melihat, mengaku, masih belum yakin 100 persen apakah babi tersebut memang babi jadi-jadian, sebab mereka juga masih bingung bagaimana cara membuktikannya.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang yang mendengar kehebohan warga tersebut langsung angkat bicara.

Ketua MUI Kabupaten Jombang, KH Kholil Dahlan, mengatakan tidak percaya jika babi yang ditangkap warga Desa Rejoagung-Ploso tersebut adalah babi ngepet atau babi jadi-jadian.

Ilmu sihir untuk mengubah wujud seseorang menjadi mahluk lain seperti babi memang diyakini ada, namun untuk menguasai ilmu tersebut sangat sulit. Jika memang babi tersebut adalah babi jadi-jadian, KH Kholil menjelaskan warga tidak akan bisa menangkapnya dengan mudah.

Agar bisa yakin bahwa babi tersebut bukanlah babi jadi-jadian, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan-Jombang ini mempersilahkan warga untuk menyembelihnya.

Jika pasca-disembelih babi tersebut tetap berwujud seperti babi, berarti babi tersebut ada babi sungguhan. Namun jika pasca-disembelih wujudnya berubah menjadi mahluk lain, maka bisa diartikan babi tersebut adalah babi jadi-jadian.

MUI Jombang juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan hal-hal yang bersifat tahayul.

sumber:http://surabaya.okezone.com/read/2013/06/16/521/822781/warga-jombang-dihebohkan-dengan-penangkapan-babi-ngepet